Wednesday, November 21, 2012

monolight...




Cahaya satu yang hanya menjadi pengarah dalam sisa hidupku yang singkat ini
Cahaya satu yang hanya terangi dalam tempo perjalanan ini menikmati tubuh yang semakin melemah
Cahaya satu yang hanya akan menjadi penyemangat semua organ tubuh yang selalu mendadak begitu menyiksa karena daya tahan ini tak sekuat dulu
Cahaya satu yang hanya bisa mendengar detak jantung yang tak menentu yang selalu membuatku terhentak saat ini
Cahaya satu yang hanya akan meredam semua hingga suatu saat tak ada titik terang yang bisa kulihat karena mata ini akan tertutup
Dan ku biarkan cahaya satu ini, karena hanya Dia dan aku disini

Monday, November 19, 2012

aku, putri, dan kisruh...


Hidup adalah aksi kita yang harus dijalani karena merupakan skenario dari Tuhan
Tuhan memilih kita sebagai pemeran utama dalam skenario yang telah Dia buat
Hidup yang singkat atau pun yang akan lama kita jalani, semua adalah skenarioNYA, adalah kehendakNYA
Memiliki atau kehilangan sudah menjadi bagian dari hidup yang kita jalani
Seperti aku yang memiliki orang yang begitu ada dalam hidupku, dia begitu lembut, dan ku panggil dia putri
Dia memang bagaikan putri, dia begitu angggun dengan semua yang dia kenakan, begitu mencerminkan seorang perempuan, manis dan anggun
Tentu dia bagaikan ratu di mataku
Ada juga si cuek, dia selalu membuat aku dan putri tertawa dengan tingkahnya, aku panggil dia Kisruh.
Hahaha mungkin sebutan itu cocok untuknya, karena dia memang seperti itu, karena lenganku pernah jadi korban gigitannya, hororr memang, tapi dia manusia normal kok, bukan kanibal hahaha
Aku, Putri dan Kisruh adalah satu.
Begitu banyak warna yang kami lalui bersama, bertiga. Mulai dari saat pertama kita bersama menghabiskan malam tanpa tugas kuliah bersama dengan penuh canda dan tawa sampai tidur satu kamar bertiga karena ada suara anjing menggonggong di belakang kamar kost kami. Sungguh itu hal yang selalu aku ingat.
Cerita dari kisah satu ke kisah yang lainnya menjadi menu saat kita berkumpul di kamarku 
Semua begitu berwarna dengan setiap karakter yang melekat pada diri kami masing-masing
Aku begitu menikmati semua cerita, kisah, senang, sedih, cinta, tugas, tentang mereka


Monday, November 12, 2012

aku dan beliau, 12 November 2012...


A : Mih!
M : Apa cengeng...
A : ih mamih!!!
M : Hahaha apa sayaang?
A : Aku mau melow nih sama mamih
M : Melow apa lagi sih kamu ini?
A : Aku kok ngerasa hampa ya mih... gimana supaya bahagia?
 Bukannya aku ga bersyukur sama anugerah dan semua nikmat dari Alloh loh mih!
M : Hmmm maksudnya hampa?
A : Bingung...bener-bener gak tahu maunya apa dalam hidup ini.
M : Oke...udah lama atau baru belakangan?
A : Baru belakangan sih...
M : Oh oke.
A : Apa yang harus aku lakuin mih?
M : Dulu saat masih happy masih inget gak?
 Kalau masih inget coba ceritain...
A : Ya... dulu hidupku tenang.
M : Apa yang membuat kamu tenang saat itu?
A : Enggak tahu deh, bingung juga mih, lupaaa...
M : Oke okee nggak apa-apa..
 Sekarang persisnya perasaan apa yang mengganggu kamu?
A : Mungkin sedih..
M : Oh sedih... apa yang membuatmu sedih?
A : Duh, mamih tanya-tanya terus deh dari tadi. Aku kan dateng kesini tuh mau tanya solusi mih.
 Bukan malah diintrogasi.
M : Oke baiklah saya nggak akan bertanya lagi.
A : Terus aku harus gimana?
M : Begini aja... kamu maunya gimana?
A : Tuh kan malah nanya lagi!
M : Begini aja, sini cy kamu pindah, kamu duduk disini cy, biar saya yang duduk di kursi kamu.
A : Buat apa sih mih? Ribet deh.
M : Kalau kamu yang tanya boleh yah?
A : Iya iyaaaa aku pindah iyaaa aku duduk disitu.
M : Oke
A : Terus kenapa? Kan udah ganti tempat duduk.
M : Semoga kamu bisa bahagia menjadi orang lain.
A : Loh kok mamih ngomongnya gitu sih?!
M : Kamu kelihatannya capek menjadi diri sendiri, saya kasih kamu kesempatan untuk seolah-olah kamu menjadi diri saya yang duduk di situ.
A : Biasa aja ah mih, nggak ada bedanya.
M : Permintaan saya, mohon duduk di situ hingga kamu capek.
A : Loh? Buat apa sih miiiih? Ini kan nggak ada gunanya, enggak ngerti deh.
M : Kadang-kadang dalam hidup ini kamu tidak perlu bertanya tentang apa yang sedang terjadi. Lagipula kamu kan dari tadi juga engga suka saya banyak bertanya ke kamu. Nah, sekarang saya hanya minta kamu duduk di situ, tanpa alasan apa pun, saya hanya ingin kamu duduk di situ.
A : Maaf ya mih.
Sekarang aku ngerti, kadang-kadang dalam hidup ini kita tidak perlu banyak bertanya, rasa hampa hanyalah warna kehidupan, akhirnya berlalu juga.
M : Iya, karena terlalu banyak bertanya hati akan semakin galau, terima dan jalani saja sebagaimana kamu enggak suka saya banyak bertanya padamu. Kehidupan ini juga tidak mau kita terlalu banyak bertanya padanya.
Ada banyak hal dalam hidup ini yang membuat kita sulit menemukan jawaban mengapa itu harus terjadi. Daripada galau bertanya dan hanya membuat jiwa lelah, ya sudah jalani aja. Toh akan berlalu juga kan. Hal ini bukan mengajarkan kamu jadi orang yang cuek loh ya cy! Artinya, hanya pada kondisi tertentu ketika suatu fenomena masalah memang sulit dicari jawabannya, kamu baru boleh ngelakuinnya. OK!

Saturday, November 10, 2012

kabar perkembangan...

Ketika kamu baru mulai sengaja mengelola frekuensi keberadaan kamu (melalui pikiran dan perasaan), mungkin kamu menemukan pasang surut, dan kamu melompat-lompat dari satu frekuensi ke frekuensi lainnya. Tahap ini sangat singkat, dan kamu akan segera mulai stabil dalam frekuensi yang lebih tinggi, dan kemudian lebih tinggi lagi, selamanya mendaki semakin tinggi.

Untuk berjalan, kamu membutuhkan beberapa latihan bukan?
Tetapi dengan keteguhan kamu berhasil melakukannya. Begitu pula dengan kebiasaan baru ini.

hargailah...




Karena seni itu bermakna yang menjadikannya berharga. 

Walaupun hanya cat minyak yang bisa kita dapatkan dimanapun itu.

Cobalah melihat pada arti seni yang mempunyai makna berbeda bagi setiap orang.

Bukankah kita harus warnai masa muda dengan berkarya?

Cobalah pula untuk memaknai arti warna di luar dirimu.

Karena semua tak selalu pada ritmenya.

Hargailah...




Tuesday, November 6, 2012

ssstttt...


Beberapa orang memilih “diam” untuk menyampaikan ceritanya dan hanya Tuhan yang dapat mendengarkan. Termasuk aku yang sekarang.

Aku sering membicarakan tentangmu bersama Tuhan , mendiskusikanmu , merencanakan sesuatu , dan menebak sesuatu , Tuhan selalu memberikan jawabannya , tapi DIA terlalu romantis dan suka memberi kejutan. Aku hanya berharap Tuhan secara diam diam , mengatakan kepadamu tentang apa yang sering aku dan Tuhan bicarakan.

Karena doaku tentang mu adalah rahasia terbaikku dengan Tuhan...