Cahaya satu yang hanya terangi dalam tempo
perjalanan ini menikmati tubuh yang semakin melemah
Cahaya satu yang hanya akan menjadi penyemangat
semua organ tubuh yang selalu mendadak begitu menyiksa karena daya tahan ini
tak sekuat dulu
Cahaya satu yang hanya bisa mendengar detak
jantung yang tak menentu yang selalu membuatku terhentak saat ini
Cahaya satu yang hanya akan meredam semua
hingga suatu saat tak ada titik terang yang bisa kulihat karena mata ini akan
tertutup
Dan ku biarkan cahaya satu ini, karena hanya
Dia dan aku disini
No comments:
Post a Comment