Wednesday, April 18, 2012

kawan...

Selamat! :)
Itu yang terus aku ucapkan untukmu dari sini. Selamat untuk semua yang kau nikmati sekarang. Semua yang menjadi lakuku dahulu dalam mencairkan gurauan kini sedang kau nikmati kawan. Aku bahagia melihatmu yang sekarang, untuk itu aku mundur saja asalkan kau terus terkembang dalam simpulmu. Biar aku dsini saja, cukup melihatmu dari tempatku menjadi lain. Cukup kiranya usahaku membuatmu terkembang seperti sekarang, melepaskanmu dari masa yang selalu kau keluhkan padaku.
Taukah kamu, aku berbohong pada dia tentangmu yang sudah berubah, kubilang kau masih manis seperti dulu, aku berbohong tentangmu yang kini sedang menari bersama kutub lain, aku berbohong tentangmu yang sekarang karena itu tak pantas aku katakan, karena kau sama denganku, perempuan.
Aku merasa kuat, tapi terkadang aku berkata harus sekuat apa lagi aku atas semua yang membuatku menjadi lain, atas semua yang membuatku menjadi asing, harus sekuat apa lagi??
Tapi kata-kata itu sepertinya kalah saat aku melihat dan mendengar kau begitu riang, selalu bersimpul begitu manis. Aku senang atas itu. Walaupun sebenarnya kau telah taburkan garam, cuka, alkohol, dan air jeruk nipis pada lukaku yang sebenarnya kau tahu itu, kawan :)

No comments:

Post a Comment