Monday, September 10, 2012

kamu benar...


Kamu benar, aku memang begitu berdosa.
Terhentak aku menyadari dalam diamku, betapa berdosanya aku, ya aku memang jiwa pendosa.
Dalam diam dan sendiri aku berpikir, sungguh tak pantas jiwa ini berada bersama dengan jiwa lain yang begitu damai, jiwa yang begitu baik.
Mungkin begitu kotornya aku, hingga aku tak kuasa tuk minta uluran tangan yang begitu bersih, jauh dariku, aku yang begitu kotor dengan segala ini itu yang mungkin akan membuat semua menjadi kacau karenaku.
Bukannya aku takut atau enggan, aku hanya tidak ingin membuat kotor yang sudah bersih,
Salah, hanya itu yang sedang berada disini temaniku.Karena memang posisiku hanyalah itu, yang paling tepat.Karena salah itu, akulah kotor dan pendosa.

No comments:

Post a Comment