Thursday, December 6, 2012

hanya aku...


Dalam gelap, aku tak bisa melihat sebiru apa langit itu.
Aku terlalu nyaman dengan rahasia ini.
Aku menyelipkan perasaanku diantara keseharianku. Aku memilih sendiri. Menyepi.


hai...!


Taukah kau mengapa Tuhan menciptakan langit dan laut?
Semata agar kita tahu, dalam perbedaan ada batas yang membuat mereka tampak indah dipandang.
Kita memang berbeda. Aku tahu. Sama tahunya seperti dirimu. Warna yang mengalir di nadimu tak sewarna dengan yang mengalir di nadiku.
Namun, bukankah kita tak pernah bisa memilih dengan warna apa kita lahir?
Kita lahir, lalu menemukan tawa bersama. Menyatukan cerita bersama. Menjumputi mimpi bersama.
.......................................................
Lalu, apa kabarmu kini?
Mengangakah masih lukamu yang dulu? Atau, kini sudah terpilihkan bagimu akhir yang bahagia?
Maafkan aku, maafkan karena tak bisa selalu menjadi laut yang tetap menyimpan rahasiamu.

Sunday, December 2, 2012

jika...


Jika suatu saat kamu merasa ingin menangis, hubungi aku
Tapi aku tak berjanji membuatmu tertawa. Aku kan menangis bersamamu

Jika suatu saat kamu merasa tak ingin mendengar siapapun, hubungi aku
Aku berjanji akan diam menemanimu

Dan jika suatu saat merasa ingin berlari, hubungi aku
Aku akan menemanimu sampai kamu lelah dan berhenti

Tapi jika suatu saat kamu menghubungiku dan tak pernah ada jawaban, datanglah untuk melihatku
Mungkin saat itu aku sudah tidak ada lagi di dunia ini untuk menemanimu


vonis!


Pneumonia adalah sebuah penyakit pada paru-paru dimana Pulmonary Alveolus (Alveoli) yang bertanggung jawab menyaring oksigen dari atmosfer  meradang dan terisi oleh cairan. Pneumonia dapat disebabkan oleh beberapa pnyebab, termasuk infeksi oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Pneumonia dapat juga disebabkan oleh zat-zat kimia atau cedera jasmani pada paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya seperti kanker paru-paru.
Gejala yang berhubungan dengan pneumonia termasuk batuk, sakit dada, demam, kesulitan bernapas. Alat diagnosa termasuk Sinar-X dan pemeriksaan dahak. Perawatan tergantung dari penyebab pneumonia itu sendiri.
Pneumonia merupakan penyebab kematian peringkat atas untuk orang yang sakit menahun.

Wednesday, November 21, 2012

monolight...




Cahaya satu yang hanya menjadi pengarah dalam sisa hidupku yang singkat ini
Cahaya satu yang hanya terangi dalam tempo perjalanan ini menikmati tubuh yang semakin melemah
Cahaya satu yang hanya akan menjadi penyemangat semua organ tubuh yang selalu mendadak begitu menyiksa karena daya tahan ini tak sekuat dulu
Cahaya satu yang hanya bisa mendengar detak jantung yang tak menentu yang selalu membuatku terhentak saat ini
Cahaya satu yang hanya akan meredam semua hingga suatu saat tak ada titik terang yang bisa kulihat karena mata ini akan tertutup
Dan ku biarkan cahaya satu ini, karena hanya Dia dan aku disini

Monday, November 19, 2012

aku, putri, dan kisruh...


Hidup adalah aksi kita yang harus dijalani karena merupakan skenario dari Tuhan
Tuhan memilih kita sebagai pemeran utama dalam skenario yang telah Dia buat
Hidup yang singkat atau pun yang akan lama kita jalani, semua adalah skenarioNYA, adalah kehendakNYA
Memiliki atau kehilangan sudah menjadi bagian dari hidup yang kita jalani
Seperti aku yang memiliki orang yang begitu ada dalam hidupku, dia begitu lembut, dan ku panggil dia putri
Dia memang bagaikan putri, dia begitu angggun dengan semua yang dia kenakan, begitu mencerminkan seorang perempuan, manis dan anggun
Tentu dia bagaikan ratu di mataku
Ada juga si cuek, dia selalu membuat aku dan putri tertawa dengan tingkahnya, aku panggil dia Kisruh.
Hahaha mungkin sebutan itu cocok untuknya, karena dia memang seperti itu, karena lenganku pernah jadi korban gigitannya, hororr memang, tapi dia manusia normal kok, bukan kanibal hahaha
Aku, Putri dan Kisruh adalah satu.
Begitu banyak warna yang kami lalui bersama, bertiga. Mulai dari saat pertama kita bersama menghabiskan malam tanpa tugas kuliah bersama dengan penuh canda dan tawa sampai tidur satu kamar bertiga karena ada suara anjing menggonggong di belakang kamar kost kami. Sungguh itu hal yang selalu aku ingat.
Cerita dari kisah satu ke kisah yang lainnya menjadi menu saat kita berkumpul di kamarku 
Semua begitu berwarna dengan setiap karakter yang melekat pada diri kami masing-masing
Aku begitu menikmati semua cerita, kisah, senang, sedih, cinta, tugas, tentang mereka


Monday, November 12, 2012

aku dan beliau, 12 November 2012...


A : Mih!
M : Apa cengeng...
A : ih mamih!!!
M : Hahaha apa sayaang?
A : Aku mau melow nih sama mamih
M : Melow apa lagi sih kamu ini?
A : Aku kok ngerasa hampa ya mih... gimana supaya bahagia?
 Bukannya aku ga bersyukur sama anugerah dan semua nikmat dari Alloh loh mih!
M : Hmmm maksudnya hampa?
A : Bingung...bener-bener gak tahu maunya apa dalam hidup ini.
M : Oke...udah lama atau baru belakangan?
A : Baru belakangan sih...
M : Oh oke.
A : Apa yang harus aku lakuin mih?
M : Dulu saat masih happy masih inget gak?
 Kalau masih inget coba ceritain...
A : Ya... dulu hidupku tenang.
M : Apa yang membuat kamu tenang saat itu?
A : Enggak tahu deh, bingung juga mih, lupaaa...
M : Oke okee nggak apa-apa..
 Sekarang persisnya perasaan apa yang mengganggu kamu?
A : Mungkin sedih..
M : Oh sedih... apa yang membuatmu sedih?
A : Duh, mamih tanya-tanya terus deh dari tadi. Aku kan dateng kesini tuh mau tanya solusi mih.
 Bukan malah diintrogasi.
M : Oke baiklah saya nggak akan bertanya lagi.
A : Terus aku harus gimana?
M : Begini aja... kamu maunya gimana?
A : Tuh kan malah nanya lagi!
M : Begini aja, sini cy kamu pindah, kamu duduk disini cy, biar saya yang duduk di kursi kamu.
A : Buat apa sih mih? Ribet deh.
M : Kalau kamu yang tanya boleh yah?
A : Iya iyaaaa aku pindah iyaaa aku duduk disitu.
M : Oke
A : Terus kenapa? Kan udah ganti tempat duduk.
M : Semoga kamu bisa bahagia menjadi orang lain.
A : Loh kok mamih ngomongnya gitu sih?!
M : Kamu kelihatannya capek menjadi diri sendiri, saya kasih kamu kesempatan untuk seolah-olah kamu menjadi diri saya yang duduk di situ.
A : Biasa aja ah mih, nggak ada bedanya.
M : Permintaan saya, mohon duduk di situ hingga kamu capek.
A : Loh? Buat apa sih miiiih? Ini kan nggak ada gunanya, enggak ngerti deh.
M : Kadang-kadang dalam hidup ini kamu tidak perlu bertanya tentang apa yang sedang terjadi. Lagipula kamu kan dari tadi juga engga suka saya banyak bertanya ke kamu. Nah, sekarang saya hanya minta kamu duduk di situ, tanpa alasan apa pun, saya hanya ingin kamu duduk di situ.
A : Maaf ya mih.
Sekarang aku ngerti, kadang-kadang dalam hidup ini kita tidak perlu banyak bertanya, rasa hampa hanyalah warna kehidupan, akhirnya berlalu juga.
M : Iya, karena terlalu banyak bertanya hati akan semakin galau, terima dan jalani saja sebagaimana kamu enggak suka saya banyak bertanya padamu. Kehidupan ini juga tidak mau kita terlalu banyak bertanya padanya.
Ada banyak hal dalam hidup ini yang membuat kita sulit menemukan jawaban mengapa itu harus terjadi. Daripada galau bertanya dan hanya membuat jiwa lelah, ya sudah jalani aja. Toh akan berlalu juga kan. Hal ini bukan mengajarkan kamu jadi orang yang cuek loh ya cy! Artinya, hanya pada kondisi tertentu ketika suatu fenomena masalah memang sulit dicari jawabannya, kamu baru boleh ngelakuinnya. OK!

Saturday, November 10, 2012

kabar perkembangan...

Ketika kamu baru mulai sengaja mengelola frekuensi keberadaan kamu (melalui pikiran dan perasaan), mungkin kamu menemukan pasang surut, dan kamu melompat-lompat dari satu frekuensi ke frekuensi lainnya. Tahap ini sangat singkat, dan kamu akan segera mulai stabil dalam frekuensi yang lebih tinggi, dan kemudian lebih tinggi lagi, selamanya mendaki semakin tinggi.

Untuk berjalan, kamu membutuhkan beberapa latihan bukan?
Tetapi dengan keteguhan kamu berhasil melakukannya. Begitu pula dengan kebiasaan baru ini.

hargailah...




Karena seni itu bermakna yang menjadikannya berharga. 

Walaupun hanya cat minyak yang bisa kita dapatkan dimanapun itu.

Cobalah melihat pada arti seni yang mempunyai makna berbeda bagi setiap orang.

Bukankah kita harus warnai masa muda dengan berkarya?

Cobalah pula untuk memaknai arti warna di luar dirimu.

Karena semua tak selalu pada ritmenya.

Hargailah...




Tuesday, November 6, 2012

ssstttt...


Beberapa orang memilih “diam” untuk menyampaikan ceritanya dan hanya Tuhan yang dapat mendengarkan. Termasuk aku yang sekarang.

Aku sering membicarakan tentangmu bersama Tuhan , mendiskusikanmu , merencanakan sesuatu , dan menebak sesuatu , Tuhan selalu memberikan jawabannya , tapi DIA terlalu romantis dan suka memberi kejutan. Aku hanya berharap Tuhan secara diam diam , mengatakan kepadamu tentang apa yang sering aku dan Tuhan bicarakan.

Karena doaku tentang mu adalah rahasia terbaikku dengan Tuhan...

Friday, October 26, 2012

semua orang bisa jadi pemenang!


Dark is the night, I can weather the storm
Never say die, I’ve been down this road before
I’ll never quit, I’ll never lay down
See I promised myself that I’d never let me down
So I’ll never give up, never give in, never let a ray of doubt slip in
And if I fall, I’ll never fail, I’ll just get up and try again
Never lose hope, never lose faith. There’s much too much at stake
Upon myself I must depend, I’m not looking for place or show
I’m gonna win…

Thursday, October 25, 2012

depresi...


Seseorang dikatakan depresi apabila aktifitas fisiknya menurun, berpikir sangat lamban dan diikuti oleh perubahan suasana hati. Sesorang yang mengalami depresi memiliki pemikiran yang negatif terhadap dirinya sendiri, terhadap masa depan, dan ingatan mereka menjadi lemah, serta kesulitan dalam mengambil keputusan.

Depresi adalah suatu bentuk gangguan suasana hati yang mempengaruhi kepribadian seseorang. Depresi juga merupakan perasaan sinonim dengan perasaan sedih, murung, kesal, tidak bahagia dan menderita. Individu umumnya menggunakan istilah depresi untuk merujuk pada keadaan atau suasana yang melibatkan kesedihan, rasa kesal, tidak mempunyai harga diri, dan tidak bertenaga. Individu yang menderita depresi aktifitas fisiknya menurun, berpikir sangat lambat, kepercayaan diri menurun, semangat dan minat hilang, kelelahan yang sangat, insomnia, atau gangguan fisik seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, rasa sesak didada, hingga keinginan untuk bunuh diri.

Salah satu gejala depresi adalah pikiran dan gerakan motorik yang serba lamban (retardasi psikomotor), fungsi kognitif (aktifitas mental emosional untuk belajar, mengingat, merencanakan, mencipta, dan sebagainya) terganggu. Jadi depresi mencakup dua hal kesadaran yaitu menurunnya aktifitas dan perubahan suasana hati. Perubahan perilaku orang yang depresi berbeda - beda dari yang ringan sampai pada kesulitan - kesulitan yang mendalam disertai dengan tangisan, ekspresi kesedihan, tubuh lunglai dan gaya gerak lambat.
individu mengalami depresi jika individu mengalami gajala-gejala rasa sedih, pesimis, membenci diri sendiri, kehilangan energi, kehilangan konsentrasi, dan kehilangan motivasi. Selain itu individu juga kehilangan nafsu makan, berat badan menurun, insomnia, dan selalu ingin menghindari orang lain.

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek depresi adalah gejala depresi yang dapat dimanifestasikan secara emosional, kognitif, motivasional, fisik dan pencernaan, raut wajah sedih, retardasi, dan agitasi. Gejala yang dimanifestasikan secara emosional terdiri dari perasaan kesal atau patah hati, perasaan negatif terhadap dirinya, hilangnya rasa puas, hilangnya keterlibatan emosional,kecenderungan untuk menangis diluar kemauan, dan hilangnya respon terhadap humor. Sedangkan gejala yang dimanifestasikan secara kognitif meliputi sikap menyimpang penderita, baik terhadap diri, pengalaman, dan masa depannya. Gejala yang dimanifestasikan secara motivasional meliputi pengalaman yang disadari penderita, yaitu tentang usaha, dorongan, dan keinginan , sedangkan gejala yang muncul sebagai gangguan fisik apabila terjadi gangguan saraf otonom dan hipotalamus.

Wednesday, October 24, 2012

aku dan beliau, 24 Oktober 2012...


Siang itu, terburu-buru aku mendatangi beliau seperti hari-hari sebelumnya, seperti biasanya, sesuai jadwal yang telah aku janjikan.

B:  Udah?
A:  Udah, aku coba buat ikhlas sih tapi…
B:  Ikhlas itu nggak pakai tapi, sayang. Ikhlas berarti kamu menerima segalanya dengan lapang hati kesalahan dalam bentuk apapun yang sudah pernah terjadi. Biarkan hati kita seluas lautan. Ibarat setitik tinta yang kalau kamu teteskan di segelas air dan bakal bikin airnya hitam, beda dengan kalau kamu teteskan ke laut. Ngerti kan? Karena lautan itu luas, dan seperti itulah harusnya hatimu ketika kamu bilang ikhlas.
A:  Terus aku harus gimana? Aku belum bisa ngelupain itu semua.
B:  Bukan dilupakan, diikhlaskan… Kalau kamu nggak bisa mengikhlaskan sebuah masalah itu, dia akan mendatangi kamu lagi suatu saat nanti, entah esok, lusa, tahun depan, 5 tahun lagi, 10 tahun lagi, bahkan mungkin sepanjang kamu hidup.
Ini chapter hidup kamu. Selesaikan chapter ini dan Sang Pembuat Kisah hidup kita akan memberikan chapter baru…
A:  Tapi aku ngerasa kalau masalah ini tuh berat, aku bingung harus mulai dari mana dulu…?
B:  Masalah itu adalah jawaban. Jadi sebenarnya apa yang udah terjadi sama kamu ini adalah jawaban, tapi jawaban itu karena apa?
A:  Pertanyaan…
B:  Betul, kalau ini semua adalah jawaban, maka pertanyaannya adalah kenapa kamu masih muda belia begini dikasih semua ini? Berjalan terus, jangan berhenti dan menyerah pada keadaan ini. Ini kesempatan kamu untuk mengungkap pesan itu. Bahwa, ada sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh Pemilik Alam ini supaya kamu terlibat dalam evolusi kosmikini. Supaya kamu yang sudah mengalami berbagai hal ini bisa berbagi pada yang lain.
Ini tuh sekolah kehidupan kamu…
A:  Sekolah kehidupan? Maksudnya?
B:  Kalau kamu menghayati makna belajar yang sesungguhnya bahwa sebenarnya setiap hari itu kita belajar, banyak hal yang tidak diajarkan di sekolah formal tapi justru dalam kehidupan nyata. Memangnya di kampus kamu diajarkan bagaimana menghadapi masalah seperti yang kamu hadapi sekarang? Darimana kamu tahu cara merasakan ikhlas hati, kalau tidak bertemu dengan masalah. Dan tahu pahitnya gagal, kalau tidak merasakan sendiri? Apakah diajarkan bagaimana supaya kita jadi orang yang kuat tanpa kita dikasih ujian…? Nggak cy ! Kalau kamu minta menjadi orang yang sabar, maka tidak serta merta kamu diberikan orang-orang yang sabar di sekitar kamu. Biasanya malah kamu akan dipertemukan dengan orang-orang yang akan menguji tingkat kesabaran kamu itu. Semua itu didapatkan dari sekolah kehidupan ini, sayang….
Sekolah kehidupan memang nggak punya ijazah, nggak punya titel. Tapi, sekolah itu yang memberikan label pada kita, seperti apa kita ingin dikenal dalam hidup kita. Kamu, Ucy, ataupun Lucyana, seorang pribadi yang atraktif, Ucy yang mudah bergaul, Ucy yang ceria, sampai Ucy yang kadang jahil dan menyebalkan, dan titel-titel hidup lainnya yang nggak bisa kamu dapatkan dari sekolah biasa.
*mengangguk-angguk*
A:  Apa ada tingkatannya juga?
B:  Jelas ada, hanya saja kita nggak pernah tahu polanya. Apakah tiap caturwulan, semester, atau dasawarsa… itu rahasia Sang Pemilik Sekolah itu sendiri. *sambil nunjuk ke atas*
A:  Jadi, cara tahunya kita naik pangkat gimana?
B:  Kamu tahu supaya naik tingkat kuliah?
A:  Lulus ujian…
B:  Cuma ujian?
A:  Absen dan tugas-tugas… ujian cuma buat memastikan bahwa kita bisa…
B:  Persis! Sekolah kehidupan juga akan memberikan nilai pada setiap ujian kehidupan yang diberikan. Apakah kamu layak atau enggak dengan tingkatan hidup selanjutnya? Apakah kamu layak untuk mendapatkan keinginanmu, impian-impianmu, kebahagiaanmu, dan banyak hal lainnya… Ujian itu dimana pun akan selalu ada. Karena hanya dengan ujian, orang bisa melakukan refleksi dan melihat sejauh mana dia sudah berhasil melangkah. Itu idealnya. Hidup harus sesuai dengan aturan mainnya, cy…
A:  Ada aturan mainnya?
B:  Tentu, aturan mainnya sederhana… Tapi kalau bisa melakukannya, semua ujian dijamin bisa dengan mudah dijalani.
A:  Tapi apa aku bisa? Aku bahkan ragu pada diriku sendiri. Mmmm… sulit nggak?
B:  Kalau kamu bilang sulit maka ini akan jadi sulit. Tapi kalau kamu bilang mudah, maka pikiran dan semua tubuhmu akan bilang mudah dan dia akan bergerak mengikuti pikiran kamu yang mengatakan mudah.
A:  Sebenarnya aku ingin putuskan saat ini juga untuk mengubur semuanya. Aku nggak mau menyeret-nyeretnya terlalu lama. Berat. Membuatku kesulitan untuk melompat lebih tinggi.
(setengah melamun) Ingin aku ikhlaskan dirimu, duhai masa laluku. Akan ku kubur engkau bersama kesedihan, keputusasaan, kekecewaan, dan semua yang membuat aku nestapa. Ah, tapi kenapa sulit ya…
B:  (tersenyum) Ada hal yang paling mudah untuk diucapkan, tapi ketir untuk dijalani. Tapi kalau bisa melakukannya, yang satu ini adalah penyumbang kesuksesan yang paling besar.
A:  Apa?
B:  (menepuk lembut dadaku dengan tangan kanannya)
Ada di sini. Ikhlas. Ikhlas, sayang.
A:  (termenung, hatiku seperti baru saja dihantam sesuatu yang keras. Sudah sering aku mendengar kata itu, tapi, yang ini berbeda, rasanya menyelusup ke dalam diriku)
Ummmmm… ikhlas itu bisa kita wujudkan seperti apa?
B:  Ikhlas itu adalah syukur bahwa apa yang kita dapat hari ini adalah hal terbaik yang diberikan oleh Sang Pemilik Rezeki. Bahwa, masalah yang kamu hadapi saat ini adalah rezeki terbaik bagi kamu. Ingat, DIA tidak pernah salah memilihkan peran dan skenario hidup seseorang.

Aku tertegun, kalimat itu sederhana tapi itu membuatku menunduk, aku malu. Ratusan kali aku ucapkan kata itu, ikhlas, tapi ternyata hanya sebatas kerongkongan. Ikhlas yang aku keluarkan selalu diikuti dengan kata tapi… “Aku ikhlas, tapi harusnya…”
Padahal aku selalu bilang pada mereka bahwa jangan sampai ada tapi. Ternyata aku pun masih saja tidak sesuai dengan apa yang aku katakan. Memang benar, kalau hanya ucapan saja sih mudah, aktualisasinya itu loh, sulit.

B:  Nggak usah terburu-buru, Cy, perlahan. Semua ini proses, terapkan sedikit demi sedikit dalam hidup kamu. Nanti kamu akan terbiasa. Bisa itu karena biasa kan? Saya yakin kamu adalah seorang pembelajar yang cepat. Kita lihat… kalau kamu sudah mengerti aturan mainnya, kamu akan melesat cepat. Mungkin kamu memang hadir dengan semua ini karena kamu punya tugas khusus. Barangkali diutus jadi peri cahaya buat keluarga kamu layaknya cahaya matahari.
Kamu akan menjadi sesuatu yang bisa membuat semua seperti yang selalu kamu impi-impikan, teruslah berusaha, dan iringi usahamu dengan doa.
Tersenyumlah…

Dan aku pun tersenyum :)

Monday, October 22, 2012

i don't know...


I can see
There’s a change in you
I say you’re not the same
I don’t know what’s wrong with you
I don’t know what to do
I wish that you could show me what you’re feeling
Cause i’m feeling different on you, especially to me, but not to all

Mirror on the wall,
does he care about me at all, and himself?
will he ever notice me
could he ever fall

'bout LIFE...



I fall,
I rise.
I make mistakes,
I live.
I’ve been hurt,
But I’m alive.
I’m not perfect,
But I’m thankful.

For through them,
I’ve LEARN to appreciate LIFE every moment.
#thanksGOD

Sunday, October 21, 2012

Mencari karena belum kutemukan...


Tuhan…
Apalagi dosaku padanya?
Mengapa pada yang lain bisa?
Tuhan…
Panggilan itu membuatku merasa terhentak, kaku
Maafkan aku Tuhan karena akhir-akhir ini aku hanya mengeluh padaMU
Aku hanya belum menemukan benang merah dari keadaan ini Tuhan
Bantulah aku melewati semua ini dan menemukan titik terangnya Tuhan

Bika, maaf jika kamu terus menerus kujadikan tempatku menumpahkan keluh kesah
Karena kamu adalah seperti bagian dari lembaran yang bisa kuisi dengan segala hal yang aku rasa
Kata orang, hidup kita bagaikan buku yang bisa kita isi dengan hal apapun, dan kamu, adalah buku milikku.

Saturday, October 20, 2012

Potongan "Indahkah Perbedan" aku suka...


Demi engkau ku akan tetap di sini
Dan kan selalu mencoba
Menorehkan senyum di wajahmu kembali

Engkau mampu tuk tetap di sini
Meski lelah mencoba
Tuk membunuh niatku mengakhiri semua ini

Kau coba hancurkan risauku
Kau coba sirnakan inginku tuk sudahi semua
Kau coba yakinkan hatiku
Kau coba membunuh niatku tuk akhiri semua ini

maaf, aku mengeluh...

TUHAN...
Maaf jika aku menangis
Ini bukan karena aku ingkar
Tapi karena sejenak aku ingin berhenti berpura-pura tegar

Monday, October 15, 2012

ceritaku tentangnya...


Kubilang dia adalah orang yang ada untuk ingatkan aku jika aku salah, kusebut dia kakak
Dia adalah sosok yang aku hormati karena dia kakakku, disini
Aku pernah bilang padanya bahwa aku senang bisa mengenalnya, karena dia adalah sosok yang selalu aku harapkan sejak duu. Ya, aku selalu mengharapkan sosok seorang kakak laki-laki yang meramut adik perempuannya
Aku belajar banyak hal darinya
Selalu berfikir positif, jangan pernah memandang hanya dari satu sudut pandang, jangan pernah melihat orang karena kesalahannya, selalu berusaha tersenyum dalam keadaan apapun, jangan pernah berfikir kalau kita adalah orang yang punya masalah yang berat tapi masih ada orang lain yang punya masalah yang lebih berat dari masalah yang kita hadapi, juga hal-hal lainnya yang membuat aku semakin hormat padanya
Dan aku kagum pada sosoknya, sungguh kekagumanku pada seorang kakak begitu aku rasakan, dan aku dapatkan ini, hal yang selalu aku inginkan sejak lama
Begitu banyak cerita yang aku bagi dengannya, mulai dari kebahagiaanku sampai dengan yang paling membuatku resah, tanpa sungkan kubagi dengannya
Aku begitu senang dengan sosoknya yang selau menjadi penyemangat, yang selalu menegurku dikala aku salah bahkan terjatuh
Kubilang dia adalah “eskrim” disaat aku dalam ketidakstabilan
Kubilang seperti itu karena memang dikala aku merasa penat, merasa resah, merasa sedih, merasa sendiri, aku selalu makan eskrim karena itu bisa membuatku lebih merasa tenang
Lucu memang dengan sebutan itu, tapi memang itu pantas untuknya yang selalu ada untuk menghiburku
Bahkan aku sampai bilang padanya kalau kehadirannya itu merubah segalanya menjadi lebih indah, aku sungguh bilang padanya, pada sosok kakak yang begitu kubanggakan di mataku dan akupun sering menceritakan sosoknya itu pada teman-temanku di kampus, bahwa aku mempunyai seorang kakak laki-laki yang begitu kubanggakan
Aku menyayanginya seperti keluargaku sendiri, seolah dia memang benar kakak kandungku, dan selalu terucap untuknya “Tuhan… buatlah dia selalu tersenyum dalam setiap langkahnya”
Dan karenanya itu aku memberinya sedikit hal yang mungkin bisa dia kenakan, itu adalah sebuah reward, sebuah thanks giving karena dia selalu memberiku semangat, dan itu hanyalah hal kecil jika dibandingkan dengan apa yang telah dia berikan padaku, pelajaran yang begitu berharga dalam hidup
Sampai pada hari bahagianya yang tak jauh beda denganku, selisih empat hari, aku memberinya sebuah kejutan kecil yang sudah kususun rapih dengan kakak kandungnya, dan itu berhasil. Dan itu merupakan tanda terimakasihku atas hal yang aku dapatkan darinya, pelajaran yang begitu berharga untuk hidupku
Tapi mungkin itu adalah saat terakhir untukku merasakan hal yang begitu berharga, seorang kakak
Karena kini hal yang aku sebutkan diatas sudah tidak bisa aku harapkan lagi, aku tak tahu, mungkin dia sudah enggan, mungkin aku begitu bersalah di matanya, mungkin aku sudah mengotori hidupnya sehingga kini dia mencoba untuk membersihkan kotor yang sudah aku buat, atau mungkin-mungkin yang lainnya aku tak tahu, serasa terbangun dari mimpi yang indah dan kembali menjalani hidup seperti biasa tanpa ada sosoknya dan semangat darinya
Kini hanyalah maaf dariku untuknya karena mungkin aku telah lancang menjadi bagian dari perjalanan hidupnya…
Juga terimakasihku untuknya yang telah menjadi bagian yang begitu berharga dalam hidupku dan akan selalu kuingat…
Dan harapku kehilangan ini tidak lama kurasakan

sisi lainku...


Terkadang sebagai manusia kita akan mengalami saat dimana kita ada dalam kepedulian dan egois
Saat ini aku ada dalam sisi lainku yang egois untuk diriku
Ingin sekedar mencoba bagaimana rasanya menjadi sisi yang lain ini
Mencoba merasakan menjadi mundur dari sisiku yang satunya, yang lebih memikirkan dan peduli pada orang lain
Ternyata menjadi sisi yang lain ini sulit, karena aku tak biasa
Aku yang biasa adalah aku yang ada untuk orang lain dengan sedikit waktu untuk diriku sendiri
Dan disaat aku menjadi sisi lainku, aku merasa sepi, sepi sendiri
Sepi disaat aku butuhkan mereka orang yang kuanggap begitu bisa kuharapkan, tak kunjung mengerti
Mungkin aku memang seharusnya ada untuk orang lain dan tidak sebaliknya
Maaf, bukan ini berarti aku mencari perhatian, aku hanya ingin sejenak saja sandarkan lelahku
Sudah kucoba untuk menggapai kalian, tapi mungkin karena aku terlalu kecil hingga tak ada yang bisa melihat aku disini, dan maaf jika aku mengotori hidup kalian
Aku ingin kalian memandangku sama seperti yang lain, seperti kalian juga
Entah apa yang harus aku lakukan sendiri dengan diriku kini, kupasang sendiri puzzle yang tak pernah kuketahui gambarannya
Inginku ada siulan hangat memberi semangat saat aku lengkapi puzzle ini, tapi tidak mungkin rasanya
Aku bilang tidak mungkin, karena sudah kucoba, dan aku menyesal telah menginginkan itu.

Thursday, October 4, 2012

pesan mama...

Aku tidak pernah ingin memancing semua ini keluar dari lubang yang seharusnya tak pernah kugali. Namun akhirnya semua terungkap ke permukaan. Terima kasihku untuk mama yang ingatkanku untuk tidak menyalahkan keadaan, kata beliau, jika semua melihat aku yang salah terima saja, karena percuma dan hanya akan menyakitiku saja jika aku mencoba untuk berucap. Pesannya, diamlah, dan jika kamu sudah tidak bisa untuk berpura-pura tegar, menangislah, dan mengadu, karena kamu adalah milikNYA.

Sunday, September 23, 2012

entahlah, salah...


Mungkin saat ini hanyalah menjadi hempasan kotor di mata bersih diluar sana
Tak pantas untuk dapatkan pandangan bersahabat dari mata indah orang-orang yang begitu bersih dan damai
Merasa tak berarti sebagai pembuat masalah dalam penglihatan mata-mata damai itu, mata yang begitu bersih dalam raganya
Tak hanya pandang, bahkan mungkin ucapnya pun tak pantas untuk manusia yang begitu kotor ini, pembuat kacau
Hanya ada kekacauan yang menyelimuti raga dalam penglihatan mata itu, mata yang begitu bersih dan damai, yang begitu jauh dari raga yang kotor ini
Dengan mudahnya semua berubah
Hanya ada salah
Mungkin karena raga ini yang begitu kotor, dan sucinya raga mata-mata itu
Namun tetap ada syukur disini, selalu. Karena Tuhan tahu segalanya, dan aku tersenyum untukNYA

Thursday, September 20, 2012

aku kembali...

Aku kembali, kembali merasa ada dalam tempat dan waktu yang semestinya, diriku
Dalam diam aku banyak belajar
Dalam diam aku bisa melihat diriku, sejatinya
Semua hal yang tidak aku mengerti kini sudah menjadi jelas, semua karena ketakutan dalam persahabatan, takut kehilangan dan takut dilupakan
Sungguh, apapun hal yang pernah aku lalui dengan semua sahabatku takkan pernah kulupakan karena sahabat begitu berarti dalam hidupku, karena sahabat selalu membuatku belajar dan terus belajar tentang arti berbagi dalam hidup ini, kepedulian, juga rasa-rasa lainnya yang selalu menghiasi persahabatan, tentunya begitu indah
Dalam diam aku bersimpuh, aku tengadahkan kedua tanganku
Ya Allah  peluklah aku hingga hatiku bisa merasa tenang dan damai
Hapuskanlah air mataku hingga aku bisa merasa sabar dan ikhlas
Dan bangunkanlah aku disaat aku terjatuh hingga aku bisa merasa tegar
Dalam diam aku mengerti bahwa Allah menitipkan kelebihan di setiap kekurangan, menitipkan sukacita di setiap dukacita, menitipkan harapan di setiap keraguan, dan aku tidak boleh mengeluh, karena mengeluh hanya menyebabkan hidup dan pikiranku menjadi lebih berat
Dan dalam diam aku mengerti bahwa aku harus menikmati masalah yang sedang aku hadapi, karena tidak ada masalah maka tidak hidup, dan tanpa ada masalah kita tidak belajar
Dalam diam aku memohon kekuatan
Ketika aku memohon kekuatan, Allah memberiku kesulitan untuk membuatku menjadi kuat. Meskipun manusia melihat yang tampak dimata dan dicerna berdasar logika, tapi Allah dapat melihat hati kita dan tahu mana yang sejati
Dan memang, terkadang kita lebih baik diam daripada menjelaskan apa yang kita rasakan, karena menyakitkan ketika mereka bisa mendengar tapi tidak bisa mengerti